Owner's name is Zakiah Akma. Her nickname, Zack. Introvert but have little adventures in her life. Loves book, music and dancing the most. Spend most of her time playing ACNH & genshin (razor's main hehe).
ディテール
Her MBTI is INTP. She's also a writer. Wanna read her works? you can click A or B . Want more? You can search for her on Wattpad; ZICZAQ. She was a graphic student in MSULC KL Sentral. Feel free to check up and further study here!
Segmen : My bias is my prince by Filzah
WAHH !! Ni dah kali keberapa saya join segmen . Saya nak benda free *gurau* . Ok . Kalau nak join , tekan gambar kat bawah ni . OKAY ??
Ok . Then , we should get start . Ready ? *Macam nak berlumba pulak dah ! Adehh !><*
Silakan membaca .. hope akak Filzah enjoy baca cerita merepek daripada saya . Lolzz.
Pada suatu petang yang redup di sebuah kafe yang cukup terkenal , sambil menikmati secawan kopi dan sambil-sambil itu juga saya menikmati permandangan pantai yang indah itu di luar kafe . Selepas meletakkan secawan kopi itu di atas meja kembali , saya terlihat si dia , Chanyeol , berjalan-jalan sambil memegang seliparnya yang sudah basah akibat terkena ombak . Saya pun berlari ke arah nya dan menjerit , "Chanyeol-ah !! " . Dia tersedar dari lamunannya dan memandang ke arah saya .
"Wae ? " Chanyeol bertanya kepada ku . Saya menjawab dengan agak tersipu-sipu malu , "Tak ada apa-apa . Kenapa dengan selipar awak ? Awak main ombak ke ?" Chanyeol menggosok tengkuknya yang tidak gatal itu . "Neh . Sungguh memalukan ." Saya tergelak kecil , "Awak ... nak saya belanja minum tak ? Dekat kafe sana ." Chanyeol hanya mengangguk . Saya tahu yang dia sedang kesejukan selepas bermain ombak . Jadi , saya membelanja nya dengan secawan kopi yang masih panas .
"Ah ... lega sikit . Kamsahamnida , keran belanja saya minum ." Saya tersipu malu . "Lagipun , saya ikhlas belanja awak . Minumlah sementara masih panas . " Saya tersenyum padanya . Chanyeol hanya melihat dengan tenang .
Selepas habis membayar minuman , saya dan Chanyeol keluar bersiar-siar . Saya dan Chanyeol merupakan rakan sekelas di sekolah . Kami berdua juga merupakan rakan semenjak kecil . Saya pasti , hanya saya seorang sahaja yang mempunyai perasaan terhadapnya . Saya ingin meluahkannya tetapi ....
"Yah ! Mengelamun ke ? " Chanyeol merapatkan sedikit mukanya pada saya . Saya yang gelabah , menjauhkan diri sedikit . Chanyeol hairan dengan sikap saya . "Wae ? Awak ingat saya ni nak apa ? Saya bukannya nakal sangat , awak tau ?" Chanyeol teruskan berjalan manakala saya tercegat . "Yah !! Awak masih mengelamun lagi ke ? Saya tinggalkan awak baru tahu !" Saya segera berlari ke arahnya . "YAH ! Park Chanyeol ! Kalau awak tinggalkan saya , saya belasah awak !!" Chanyeol menjelirkan lidahnya . Saya hanya tergelak kecil melihat dirinya menjelir lidah ke arah saya . "Macam budak-budak !"
Keesokkan harinya ...
Saya dan Chanyeol berjalan ke sekolah seperti biasa . Kami hanya berdiam diri , dan tiba di kelas . Kami meriuhkan suasana kelas . "Yah ! Apa kita nak buat hari ni ? Chanyeol ... ada cadangan tak ?" Chanyeol mengambil tempat duduknya manakala saya terus duduk di meja guru dan menjerit apa yang hendak di buat hari ni . "Main tepung ?" Chanyeol mengeluarkan tepung dari dalam begnya . Saya terus berlari ke arahnya dan merampas beberapa paket tepung yang dibelinya . "Yah ! Berani awak ambil ?" Saya pula menjelirkan lidah . Chanyeol bangun dan terus mengejar saya di hadapan kelas . Semua mata yang berada di dalam kelas tertumpu ke arah kami yang sedang berkejaran . "Yah ! Bagi balik !" Saya menjerit kembali , " Andwae !! " Saya terus membuka pintu bilik kelas dan terus berlari ke atap sekolah yang luas .
"Kejap !" Chanyeol menarik nafasnya . Saya pula , masih bertahan . Kami berdua sekarang berada di atap sekolah . Sambil saya menunggu Chanyeol menarik nafasnya , saya membelek-belek tepung itu . Hm ? Chanyeol terus berlari ke arah saya sebelum saya sempat bangun . Chanyeol membuang tepung-tepung itu dari tangan saya dan melemparkannya . Saya terkejut dengan tindakan Chanyeol . "C-c-Chanyeol-ah ... kenapa awak buang tepung-tepung tu ?" Chanyeol terus memeluk saya . Saya berasakan yang muka saya sedang merah saat dipeluk Chanyeol . "Saya takkan lepaskan awak ." Chanyeol berkata setelah dia dapat memelukku . Saya masih tercengang . Apa yang patut ku lakukan sekarang ni ? Pelukannya erat . Tak mungkin dapat lepas . "Chanyeol-ah ... lepas la.. lepas .." Saya mencuba melepas kan diri dari pelukannya . Lepas lah ! Saya menjerit dalam hati . "Saranghae ." Mataku membulat . Apa ? Apa ? Saya masih tidak dapat menerima kenyataan . "Chanyeol-ah ... betul ke ? " Saya bertanya dalam keadaan dipeluk . Chanyeol tersengih . "Neh . Saranghaeyo !" Chanyeol melepaskan pelukan dan terus tersenyum pada ku . Aku membalas senyumannya , dan berkata ,"Saya cinta awak juga ." Chanyeol memeluk ku semula .
Pada suatu petang yang redup di sebuah kafe yang cukup terkenal , sambil menikmati secawan kopi dan sambil-sambil itu juga saya menikmati permandangan pantai yang indah itu di luar kafe . Selepas meletakkan secawan kopi itu di atas meja kembali , saya terlihat si dia , Chanyeol , berjalan-jalan sambil memegang seliparnya yang sudah basah akibat terkena ombak . Saya pun berlari ke arah nya dan menjerit , "Chanyeol-ah !! " . Dia tersedar dari lamunannya dan memandang ke arah saya .
"Wae ? " Chanyeol bertanya kepada ku . Saya menjawab dengan agak tersipu-sipu malu , "Tak ada apa-apa . Kenapa dengan selipar awak ? Awak main ombak ke ?" Chanyeol menggosok tengkuknya yang tidak gatal itu . "Neh . Sungguh memalukan ." Saya tergelak kecil , "Awak ... nak saya belanja minum tak ? Dekat kafe sana ." Chanyeol hanya mengangguk . Saya tahu yang dia sedang kesejukan selepas bermain ombak . Jadi , saya membelanja nya dengan secawan kopi yang masih panas .
"Ah ... lega sikit . Kamsahamnida , keran belanja saya minum ." Saya tersipu malu . "Lagipun , saya ikhlas belanja awak . Minumlah sementara masih panas . " Saya tersenyum padanya . Chanyeol hanya melihat dengan tenang .
Selepas habis membayar minuman , saya dan Chanyeol keluar bersiar-siar . Saya dan Chanyeol merupakan rakan sekelas di sekolah . Kami berdua juga merupakan rakan semenjak kecil . Saya pasti , hanya saya seorang sahaja yang mempunyai perasaan terhadapnya . Saya ingin meluahkannya tetapi ....
"Yah ! Mengelamun ke ? " Chanyeol merapatkan sedikit mukanya pada saya . Saya yang gelabah , menjauhkan diri sedikit . Chanyeol hairan dengan sikap saya . "Wae ? Awak ingat saya ni nak apa ? Saya bukannya nakal sangat , awak tau ?" Chanyeol teruskan berjalan manakala saya tercegat . "Yah !! Awak masih mengelamun lagi ke ? Saya tinggalkan awak baru tahu !" Saya segera berlari ke arahnya . "YAH ! Park Chanyeol ! Kalau awak tinggalkan saya , saya belasah awak !!" Chanyeol menjelirkan lidahnya . Saya hanya tergelak kecil melihat dirinya menjelir lidah ke arah saya . "Macam budak-budak !"
Keesokkan harinya ...
Saya dan Chanyeol berjalan ke sekolah seperti biasa . Kami hanya berdiam diri , dan tiba di kelas . Kami meriuhkan suasana kelas . "Yah ! Apa kita nak buat hari ni ? Chanyeol ... ada cadangan tak ?" Chanyeol mengambil tempat duduknya manakala saya terus duduk di meja guru dan menjerit apa yang hendak di buat hari ni . "Main tepung ?" Chanyeol mengeluarkan tepung dari dalam begnya . Saya terus berlari ke arahnya dan merampas beberapa paket tepung yang dibelinya . "Yah ! Berani awak ambil ?" Saya pula menjelirkan lidah . Chanyeol bangun dan terus mengejar saya di hadapan kelas . Semua mata yang berada di dalam kelas tertumpu ke arah kami yang sedang berkejaran . "Yah ! Bagi balik !" Saya menjerit kembali , " Andwae !! " Saya terus membuka pintu bilik kelas dan terus berlari ke atap sekolah yang luas .
"Kejap !" Chanyeol menarik nafasnya . Saya pula , masih bertahan . Kami berdua sekarang berada di atap sekolah . Sambil saya menunggu Chanyeol menarik nafasnya , saya membelek-belek tepung itu . Hm ? Chanyeol terus berlari ke arah saya sebelum saya sempat bangun . Chanyeol membuang tepung-tepung itu dari tangan saya dan melemparkannya . Saya terkejut dengan tindakan Chanyeol . "C-c-Chanyeol-ah ... kenapa awak buang tepung-tepung tu ?" Chanyeol terus memeluk saya . Saya berasakan yang muka saya sedang merah saat dipeluk Chanyeol . "Saya takkan lepaskan awak ." Chanyeol berkata setelah dia dapat memelukku . Saya masih tercengang . Apa yang patut ku lakukan sekarang ni ? Pelukannya erat . Tak mungkin dapat lepas . "Chanyeol-ah ... lepas la.. lepas .." Saya mencuba melepas kan diri dari pelukannya . Lepas lah ! Saya menjerit dalam hati . "Saranghae ." Mataku membulat . Apa ? Apa ? Saya masih tidak dapat menerima kenyataan . "Chanyeol-ah ... betul ke ? " Saya bertanya dalam keadaan dipeluk . Chanyeol tersengih . "Neh . Saranghaeyo !" Chanyeol melepaskan pelukan dan terus tersenyum pada ku . Aku membalas senyumannya , dan berkata ,"Saya cinta awak juga ." Chanyeol memeluk ku semula .