Segmen : My bias is my prince by Filzah

WAHH !! Ni dah kali keberapa saya join segmen . Saya nak benda free *gurau* . Ok . Kalau nak join , tekan gambar kat bawah ni . OKAY ??
Saya tag BFF saya : YOU
"Wae ? " Chanyeol bertanya kepada ku . Saya menjawab dengan agak tersipu-sipu malu , "Tak ada apa-apa . Kenapa dengan selipar awak ? Awak main ombak ke ?" Chanyeol menggosok tengkuknya yang tidak gatal itu . "Neh . Sungguh memalukan ."
Saya tergelak kecil , "Awak ... nak saya belanja minum tak ? Dekat kafe sana ." Chanyeol hanya mengangguk . Saya tahu yang dia sedang kesejukan selepas bermain ombak . Jadi , saya membelanja nya dengan secawan kopi yang masih panas .
"Ah ... lega sikit . Kamsahamnida , keran belanja saya minum ." Saya tersipu malu . "Lagipun , saya ikhlas belanja awak . Minumlah sementara masih panas . " Saya tersenyum padanya . Chanyeol hanya melihat dengan tenang .
Selepas habis membayar minuman , saya dan Chanyeol keluar bersiar-siar . Saya dan Chanyeol merupakan rakan sekelas di sekolah . Kami berdua juga merupakan rakan semenjak kecil . Saya pasti , hanya saya seorang sahaja yang mempunyai perasaan terhadapnya . Saya ingin meluahkannya tetapi ....
"Yah ! Mengelamun ke ? " Chanyeol merapatkan sedikit mukanya pada saya . Saya yang gelabah , menjauhkan diri sedikit . Chanyeol hairan dengan sikap saya . "Wae ? Awak ingat saya ni nak apa ? Saya bukannya nakal sangat , awak tau ?" Chanyeol teruskan berjalan manakala saya tercegat . "Yah !! Awak masih mengelamun lagi ke ? Saya tinggalkan awak baru tahu !" Saya segera berlari ke arahnya . "YAH ! Park Chanyeol ! Kalau awak tinggalkan saya , saya belasah awak !!" Chanyeol menjelirkan lidahnya . Saya hanya tergelak kecil melihat dirinya menjelir lidah ke arah saya . "Macam budak-budak !"
Keesokkan harinya ...
Saya dan Chanyeol berjalan ke sekolah seperti biasa . Kami hanya berdiam diri , dan tiba di kelas . Kami meriuhkan suasana kelas .
"Yah ! Apa kita nak buat hari ni ? Chanyeol ... ada cadangan tak ?" Chanyeol mengambil tempat duduknya manakala saya terus duduk di meja guru dan menjerit apa yang hendak di buat hari ni .
"Main tepung ?" Chanyeol mengeluarkan tepung dari dalam begnya . Saya terus berlari ke arahnya dan merampas beberapa paket tepung yang dibelinya .
"Yah ! Berani awak ambil ?" Saya pula menjelirkan lidah . Chanyeol bangun dan terus mengejar saya di hadapan kelas . Semua mata yang berada di dalam kelas tertumpu ke arah kami yang sedang berkejaran .
"Yah ! Bagi balik !" Saya menjerit kembali , " Andwae !! " Saya terus membuka pintu bilik kelas dan terus berlari ke atap sekolah yang luas .
"Kejap !" Chanyeol menarik nafasnya . Saya pula , masih bertahan . Kami berdua sekarang berada di atap sekolah .
Sambil saya menunggu Chanyeol menarik nafasnya , saya membelek-belek tepung itu . Hm ?
Chanyeol terus berlari ke arah saya sebelum saya sempat bangun . Chanyeol membuang tepung-tepung itu dari tangan saya dan melemparkannya . Saya terkejut dengan tindakan Chanyeol .
"C-c-Chanyeol-ah ... kenapa awak buang tepung-tepung tu ?" Chanyeol terus memeluk saya . Saya berasakan yang muka saya sedang merah saat dipeluk Chanyeol .
"Saya takkan lepaskan awak ." Chanyeol berkata setelah dia dapat memelukku . Saya masih tercengang . Apa yang patut ku lakukan sekarang ni ? Pelukannya erat . Tak mungkin dapat lepas .
"Chanyeol-ah ... lepas la.. lepas .." Saya mencuba melepas kan diri dari pelukannya . Lepas lah ! Saya menjerit dalam hati .
"Saranghae ." Mataku membulat . Apa ? Apa ? Saya masih tidak dapat menerima kenyataan .
"Chanyeol-ah ... betul ke ? " Saya bertanya dalam keadaan dipeluk . Chanyeol tersengih .
"Neh . Saranghaeyo !" Chanyeol melepaskan pelukan dan terus tersenyum pada ku .
Aku membalas senyumannya , dan berkata ,"Saya cinta awak juga ." Chanyeol memeluk ku semula .
THE END .
March 21, 2013